cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Kinerja: Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : 19073011     EISSN : 25281127     DOI : -
Core Subject : Economy,
KINERJA: Jurnal Ekonomi dan Manajemenis a scientific journal in the field of economics and management published twice a year (in January & July).
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 2 (2018)" : 14 Documents clear
Determinan kinerja keuangan perbankan syariah (kajian empiris pada perbankan syariah di indonesia) Prasaja, Mukti -
KINERJA Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.192 KB) | DOI: 10.29264/jkin.v15i2.4009

Abstract

Industri perbankan syariah menjadi salah satu penggerak potensi pertumbuhan suatu negara. Ini ditandai dengan perkembangan bank syariah di dunia telah mengalami peningkatan yang signifikan. Namun, statistik yang dipublikasikan dari pertumbuhan kinerja keuangan selama periode 2014-2016 mengalami penurunan sementara jumlah perbankan syariah di Indonesia mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kinerja keuangan pada perbankan syariah dengan variabel pembiayaan, efisiensi operasional, prinsip kecukupan modal, pembagian keuntungan dan kontribusi sosial. Objek penelitian adalah perbankan syariah yang sudah diterbitkan oleh OJK 2011-2016 tahun. Periode pemilihan tahun itu agar dapat memberikan gambaran yang lengkap dan jangka panjang terkait dengan kinerja perbankan syariah. Hasil penelitian ini menunjukkan pembiayaan dan kecukupan modal tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Sementara untuk efisiensi operasional dan bagi hasil untuk hasilnya berdampak pada kinerja keuangan. Sedangkan untuk pengaruh bergantian antara kinerja keuangan dengan kontribusi sosial saling mempengaruhi dan memiliki hubungan positif.
Analisis investasi pemerintah kabupaten kutai karta negara pada pt grha satu enam lima tbk Affan, Nurita; Deviyanti, Dwi Risma
KINERJA Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.127 KB) | DOI: 10.29264/jkin.v15i2.4050

Abstract

Kutai Karta Negara dari Pemerintah Daerah diinvestasikan di Grha Satu Enam Lima Corporation. Tujuan investasi pemerintah daerah adalah untuk mendapatkan dividen, keuntungan modal, atau keuntungan masyarakat lainnya. Petugas yang bertanggung jawab atas kabupaten diberikan wewenang dalam pengaturan, operasional dan pengawasan untuk mengevaluasi keuntungan setiap investasi. Untuk mengevaluasi investasi, penulis menggunakan peraturan menteri, peraturan kabupaten, dan rasio keuangan. Dasar regulasi dan rasio keuangan, kinerja keuangan Grha Satu Enam Lima Corporation sangat buruk, dan pemerintah daerah harus divestasi.
Hubungan antara restaurant image, perceived value, customer satisfaction, dan behavioral intention Larasati Ayu Sekarsari
KINERJA Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.207 KB) | DOI: 10.29264/jkin.v15i2.3743

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara restaurant image, perceived value, customer satisfaction, dan behavioral intention pada casual dining restaurant di Kota Surabaya Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 200 responden yang dibagikan kepada konsumen yang pernah mengunjungi salah satu casual dining restaurant di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut: (1) pernah makan di salah satu casual dining restaurant di Kota Surabaya; dan (2) telah berusia minimal 17 tahun. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan SmartPLS 2.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) restaurant image secara signifikan memengaruhi perceived value; (2) restaurant image dan perceived value memiliki peran penitng dalam memengaruhi customer satisfaction; (3) hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa customer satisfaction memediasi secara signifikan hubungan antara restaurant image, perceived value dan behavioral intention.
Pengaruh kebutuhan aktualisasi diri beban kerja dan kemampuan kerja terhadap prestasi kerja Sheila Shintya Shasha; Siti Maria
KINERJA Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.553 KB) | DOI: 10.29264/jkin.v15i2.3763

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh kebutuhan aktualisasi diri, beban kerja dan kemampuan kerja terhadap prestasi kerja. Penelitian ini dilakukan pada Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Dinas PU Prov.Kaltim. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 61 orang. Penentuan sampel dengan menggunakan metode purpossive sampling. yaitu mengambil populasi pegawai tetap sebanyak 61 responden. Data dari penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuesioner. Alat Analisis dalam penelitian ini menggunakan Regresi Liniear Berganda menggunakan SPSS versi 21 dan Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji t (Parsial).
Pengaruh job embeddednes dan komitmen organisasi serta kepribadian terhadap kepuasan kerja pegawai dan kinerja pegawai pada universitas trunajaya bontang Hellen Vera Simanjuntak
KINERJA Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.947 KB) | DOI: 10.29264/jkin.v15i2.4030

Abstract

Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau organisasi serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan operasional. Individu yang memiliki kinerja yang tinggi memiliki beberapa karakteristik, yaitu diantaranya: (a) berorientasi pada prestasi, (b) memiliki percaya diri, (c) berpengendalian diri, (d) kompetensi (mink, 1993: 128). Faktor pendorong meningkatnya kinerja pegawai adalah kepuasan kerja yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi kepada peningkatan kinerja organisasi (Gorda, 2004: 48). Asad, (2000: 69) menyatakan bahwa kepuasan kerja merupakan hasil dari berbagai macam sikap yang terkait dengan pekerjaan dan faktor-faktor khusus seperti upah, supervisi, kestabilan pekerjaan, ketentraman kerja, kesempatan untuk maju, penilaian kerja yang adil, hubungan sosial di dalam pekerjaan, dan perlakuan atasan. Mathis dan Jackson (2001: 78), mengemukakan kepuasan kerja adalah keadaan emosi yang positif dari mengevaluasi pengalaman kerja seseorang. Handoko, (2000: 121), mengemukakan bahwa kepuasan kerja juga penting untuk aktualisasi diri pegawai. Menurut Robbins (2008: 241), kepuasan kerja adalah sikap umum seorang individu terhadap pekerjaan dimana seseorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap yang positif terhadap pekerjaan. Panggabean, (2004: 61), menyebutkan bahwa pada dasarnya kepuasan kerja tergantung kepada apa yang diinginkan seseorang dari pekerjaannya dan apa yang diperoleh.
Akuntabilitas pengelolaan keuangan organisasi keagamaan Sari, Meriska; Mintarti, Sri; Fitria, Yunita
KINERJA Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.19 KB) | DOI: 10.29264/jkin.v15i2.4029

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan unuk mengetahui praktik akuntabilitas pengelolaan keuangan pada Masjid Baburrahmah, Samarinda. Data penelitian ini merupakan hasil dari pengamatan di lapangan, melalui wawancara pada 6 informan yang berkaitan dengan Masjid Baburrahmah, yaitu: ketua masjid, wakil ketua masjid, sekretaris masjid, bendahara masjid, dan 2 orang jamaah masjid yang sering datang dan beribadah di masjid. Teori yang digunakan adalah Shariate Enterprise Theory (SET), Konsep Akuntabilitas berbasis Keadilan, dan Clash of Jurisdictional Theory. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini menggunakan metode analisis data oleh Miles and Huberman untuk menganalisis data kualitatif. Metode analisis ini dilakukan dengan cara: (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi data, (3) Penyajian data, dan (4) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam akuntabilitas pengelolaan keuangan masjid terdapat nilai-nilai spiritualitas, seperti: kejujuran, adil, dan tanggungjawab yang mempengaruhi adanya praktik akuntabilitas dalam masjid Baburrahmah, baik dalam pengelolaan keuangan ataupun dalam hal memakmurkan masjid. Namun dalam penelitian ini menemukan pula bahwa praktik akuntansi yang masih kurang dan tidak sesuai dengan standar pencatatan dan pelaporan bagi entitas nirlaba, seperti organisasi keagamaan. Hal ini karena pengurus yang memiliki profesi yang berbeda dengan tanggungjawab yang diterima sehingga pemahaman pengurus mengenai akuntansi masih kurang.
Analisis visi dan misi fakultas ekonomi dan bisnis universitas mulawarman Rio Hariwibowo
KINERJA Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.15 KB) | DOI: 10.29264/jkin.v15i2.4035

Abstract

Penelitian mengenai Analisis Visi dan Misi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman yang dilakukan bulan November 2016. Visi memiliki peran penting bagi organisasi demi menyukseskan dan kelestarian organisasi atau perusahaan dalam jangka panjang dan misi digunakan sebagai petunjuk arah dalam dunia bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uiversitas Mulawarman masih sesuai dengan kondisi sekarang. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Mulawarman Samarinda. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan Kuantitatif dengan metode pengambilan sample dengan jumlah 1.730 Responden. Variabel dalam penelitian ini adalah 9 Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman sebagai variabel terikat. Pengujian Hipotesis yang digunakan adalah uji Q Cochran setelah itu di bandingkan dengan uji Chi Square Tabel. Hasil penelitian diketahui bahwa misi Fakultas nomor 2 Menjadikan fakultas ekonomi sebagai world class faculty dan nomor 8 Menjalin kemajuan bersama stockholder tidak cocok lagi menjadi misi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman di tahun yang akan datang. Berdasarkan simpulan hasil penelitian, maka penulis menyarankan untuk mengganti misi atau mempertahankan dengan cara meningkatkannya, karena hasil Q hitung < Q table yaitu 12,40 < 12,59.
Analisis visi dan misi fakultas ekonomi dan bisnis universitas mulawarman Rio Hariwibowo
KINERJA Vol 15, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkin.v15i2.4035

Abstract

Penelitian mengenai Analisis Visi dan Misi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman yang dilakukan bulan November 2016. Visi memiliki peran penting bagi organisasi demi menyukseskan dan kelestarian organisasi atau perusahaan dalam jangka panjang dan misi digunakan sebagai petunjuk arah dalam dunia bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uiversitas Mulawarman masih sesuai dengan kondisi sekarang. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Mulawarman Samarinda. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan Kuantitatif dengan metode pengambilan sample dengan jumlah 1.730 Responden. Variabel dalam penelitian ini adalah 9 Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman sebagai variabel terikat. Pengujian Hipotesis yang digunakan adalah uji Q Cochran setelah itu di bandingkan dengan uji Chi Square Tabel. Hasil penelitian diketahui bahwa misi Fakultas nomor 2 “Menjadikan fakultas ekonomi sebagai world class faculty” dan nomor 8 “ Menjalin kemajuan bersama stockholder ” tidak cocok lagi menjadi misi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman di tahun yang akan datang. Berdasarkan simpulan hasil penelitian, maka penulis menyarankan untuk mengganti misi atau mempertahankan dengan cara meningkatkannya, karena hasil Q hitung Q table yaitu 12,40 12,59.
Pengaruh job embeddednes dan komitmen organisasi serta kepribadian terhadap kepuasan kerja pegawai dan kinerja pegawai pada universitas trunajaya bontang Hellen Vera Simanjuntak
KINERJA Vol 15, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkin.v15i2.4030

Abstract

Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau organisasi serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan operasional. Individu yang memiliki kinerja yang tinggi memiliki beberapa karakteristik, yaitu diantaranya: (a) berorientasi pada prestasi, (b) memiliki percaya diri, (c) berpengendalian diri, (d) kompetensi (mink, 1993: 128). Faktor pendorong meningkatnya kinerja pegawai adalah kepuasan kerja yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi kepada peningkatan kinerja organisasi (Gorda, 2004: 48). As’ad, (2000: 69) menyatakan bahwa kepuasan kerja merupakan hasil dari berbagai macam sikap yang terkait dengan pekerjaan dan faktor-faktor khusus seperti upah, supervisi, kestabilan pekerjaan, ketentraman kerja, kesempatan untuk maju, penilaian kerja yang adil, hubungan sosial di dalam pekerjaan, dan perlakuan atasan. Mathis dan Jackson (2001: 78), mengemukakan kepuasan kerja adalah keadaan emosi yang positif dari mengevaluasi pengalaman kerja seseorang. Handoko, (2000: 121), mengemukakan bahwa kepuasan kerja juga penting untuk aktualisasi diri pegawai. Menurut Robbins (2008: 241), kepuasan kerja adalah sikap umum seorang individu terhadap pekerjaan dimana seseorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap yang positif terhadap pekerjaan. Panggabean, (2004: 61), menyebutkan bahwa pada dasarnya kepuasan kerja tergantung kepada apa yang diinginkan seseorang dari pekerjaannya dan apa yang diperoleh.
Akuntabilitas pengelolaan keuangan organisasi keagamaan Meriska Sari; Sri Mintarti; Yunita Fitria
KINERJA Vol 15, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkin.v15i2.4029

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan unuk mengetahui praktik akuntabilitas pengelolaan keuangan pada Masjid Baburrahmah, Samarinda. Data penelitian ini merupakan hasil dari pengamatan di lapangan, melalui wawancara pada 6 informan yang berkaitan dengan Masjid Baburrahmah, yaitu: ketua masjid, wakil ketua masjid, sekretaris masjid, bendahara masjid, dan 2 orang jama’ah masjid yang sering datang dan beribadah di masjid. Teori yang digunakan adalah Sharia’te Enterprise Theory (SET), Konsep Akuntabilitas berbasis Keadilan, dan Clash of Jurisdictional Theory. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini menggunakan metode analisis data oleh Miles and Huberman untuk menganalisis data kualitatif. Metode analisis ini dilakukan dengan cara: (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi data, (3) Penyajian data, dan (4) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam akuntabilitas pengelolaan keuangan masjid terdapat nilai-nilai spiritualitas, seperti: kejujuran, adil, dan tanggungjawab yang mempengaruhi adanya praktik akuntabilitas dalam masjid Baburrahmah, baik dalam pengelolaan keuangan ataupun dalam hal memakmurkan masjid. Namun dalam penelitian ini menemukan pula bahwa praktik akuntansi yang masih kurang dan tidak sesuai dengan standar pencatatan dan pelaporan bagi entitas nirlaba, seperti organisasi keagamaan. Hal ini karena pengurus yang memiliki profesi yang berbeda dengan tanggungjawab yang diterima sehingga pemahaman pengurus mengenai akuntansi masih kurang.

Page 1 of 2 | Total Record : 14